Generasi Rabbani didalam Islam menjadi suatu cita-cita luhur para penempuh jalan cinta, jalan yang penuh lika-liku onak serta duri, jalannya para nabi yang mengajak kepada Rabb-nya. Sebuah ungkapan yang menjadi sebuah ciri yang melekat juga kepada orang-orang yang hatinya tertaut kepada Al Quran. Ungkapan yang juga menjadi motto sebuah yayasan yang cukup ternama di bilangan Jakarta Selatan. Yayasan itu bernama El Fawaz Generasi Rabbani. Cita-cita dan semangat yang dibawa yayasan ini terinspirasi oleh Al Quran. Lalu yang menjadi pertanyaan, apa sih makna dari Generasi Rabbani itu sendiri? Sampai-sampai sebuah yayasan menamakannya dengan slogan itu.
Kalau ditelisik lebih mendalam tentang kata Generasi Rabbani sebenarnya sudah ada dalam Al Quran di surat Al Imron : 79.
مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُؤْتِيَهُ اللّهُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُواْ عِبَاداً لِّي مِن دُونِ اللّهِ وَلَـكِن كُونُواْ رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ |
yang artinya : "Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. " (QS 3:79)
Jika menurut para ulama yand dimaksud orang- orang Rabbani disini adalah orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah Swt. Sempurna ilmu disini adalah dalam hal ilmu keIslamannya, ilmu Islam yang luas mencakup Tauhid sikap kita terhadap Allah Swt hingga ilmu muamallah sikap kita saat berhubungan dengan sesama manusia. Maka yang dikatakan generasi Rabbani itu adalah orang yang hatinya cinta kepada Al Quran. Setiap tingkah lakunya mencerminkan Al Quran. Amalan dan kegiatan yang dilakukannya selalu didasari oleh ilmu, dan pastinya apapun yang dikerjakannya hanya mencari ridho Allah semata. Pencari ilmu itu terbagi menjadi tiga bagian, dan orang Rabbani berada pada tingkatan tertinggi para pencari ilmu. Yang lain adalah yang mencari ilmu untuk kejayaan ataupun kesuksesannya, dan orang yang mencari ilmu untuk sesuatu yang buruk. Maka bisa dikatakan bahwa Generasi Rabbani itu adalah Generasi Qurani, generasi yang mencintai Al Quran, mempelajari Al Quran dan mengajarkan Al Quran. Senantiasa hatinya selalu tertaut kepada Al Quran, sehingga hatinya pun cinta kepada Sang Rabb, Allah azzawajalla.
Selain cita-cita, harapan dan impian umat muslim, menjadi seorang yang mendalam ilmunya dan mencintai Al Quran ini harus tertanam dalam diri kita setiap muslim. Sehingga membentuk karakter yang berbeda dari umat yang lainnya. Rabbani dan Qurani menjadi karakter yang bisa merubah kejahiliyahan menjadi sesuatu yang lebih baik, mungkin terbaik, menjadi terang baik secara Islam dan baik dimata manusia. Generasi Rabbani, bukanlah sesosok manusia yang ketika dia bertaqwa dan berilmu lebih dia menjadi orang yang tidak mau tau dengan keadaan sekelilingnya. Hatinya akan lebih peka terhadap kondisi sekelilingnya. Dia tidak akan rela melihat kejahilan di sekitarnya. Hidupnya baik, dan ingin lingkungan dan masyarakat yang berada disekitarnya ikut tertular menjadi baik. Dengan begitu jika dilihat dalam cakupan yang lebih luas maka jika negara kita tertular yang namanya virus rabbani dan seluruh umat muslim menjadi Generasi Rabbani, Insya Allah tidak akan menutup kemungkinan kebaikan akan merubah keadaan moral bangsa ini.
Cita-cita inilah yang seharusnya menjadi pegangan bagi para juru dakwah, mencintai Quran sebagai sumber ilmu yang utama, dan mencintai Allah sebagai wujud ketaqwaan yang nyata. Cita-cita menjadi sesosok rabbani ini harus menjadi semangat dakwah untuk pemula, yang merasa dirinya baru terjun dijalan dakwah maka pelajarilah Al Quran dan ajarkanlah Al Quran seluas-luasnya. Insya Allah cita-cita besar akan terwujud, dan ini bukanlah sebuah mimpi belaka untuk membentuk sosok Generasi Rabbani.
0 comments: on "Generasi Rabbani"
Post a Comment