Tausiyah Singkat

Ada sedikit tausiyah singkat, pesan yang selalu mengingatkan kita yang terlupa. Singkat, karena dikirim melalui pesan singkat atau sms. Agar bertahan lama, ada baiknya beberapa tausiyah melalui pesan singkat itu ditulis kembali melalui sebuah artikel sederhana weblog rioap ini. Semoga tausiyah ini bisa kembali menyemangati kita, yang mungkin akhir-akhir ini merasa bahwa keimanan sedang berada dibawah. Insya Allah dengan berbagi pesan kebaikan ini keimanan yang tadinya sedang drop, semangat yang sempat hilang bisa kembali membasahi hati kita yang sempat kering.

Silahkan dibaca, mungkin dipahami dan direnungi sejenak beberapa tausiyah singkat yang tertulis disini. Barangkali ada yang sesuai dengan keadaan diri saat ini. Silahkan di copy dengan bebas.

“Allah Maha Mengetahui isi hati kita. Kunci ingin dekat dengan Allah adalah kejujuran dan kemurnian di lubuk hati terdalam. Tidak boleh ada kepalsuan dan kebohongan sekecil apapun.”

“Sesungguhnya mutlak hanya Allah-lah satu-satunya sumber segala karunia. Tidak ada selain DIA. Adapun makhluk-makhluk hanya sekedar jalan karuniaNya. Maka jangan pernah bersandar kepada selainNya.”

“Bergabung jin dan manusia seluruhnya akan mendatangkan sebutir nasi saja. Pasti tidak sanggup bila Allah tidak mengijinkan. Semua karunia dan manfaat hanya akan terjadi dengan ijin Allah.”

“Demikian pula musibah, walau bergabung jin dan manusia seluruhnya mau mencelakakan diri kita, pasti tidak akan terjadi tanpa seijin Allah. Dia lah pengusa setiap kejadian.”

“Mau lari kemanapun, menjerit sekeras apapun, mengiba meminta belas kasihan dan pertolongan siapapun. Tetap saja pertolongan hanya datang dari Allah semata bukan dari selainNya.”

“Bila hati bersandar kepada selain Allah, pasti Allah mengetahuinya. Karena Allah tau persis isi hati. Hadiahnya akan diberi gelisah hati. Tetapi bila bulat tawakal kepada Allah, hati akan tenang.”

“Siti Hajar adalah orang yang yakin dengan dengan janji Allah. Namun beliau lari antara Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali. Siapapun yang bulat hati tawakal, jangan lalai menyempurnakan Ikhtiar.”

“Tugas kita adalah meluruskan niat agar benar-benar murni lillahita’ala. Sempurnakan ibadah, sempurnakan ikhtiar dan sempurnakan tawakal. InsyaAllah akan mendapatkan ketentuan terbaik.”

“Setiap makhluk adalah milik Allah. Karena Dia yang menciptakan dan mengurusnya setiap saat. Tidak ada satupun yang luput dari kekuasaanNya. Tidak ada yang bisa terjadi tanpa seijinNya.”

“Sesungguhnya kita benar-benar tidak pernah sendirian dalam hidup ini dimanapun, kapanpun. Karena Allah selalu hadir, Dia lah yang menciptakan dan Dia pula yang mengurus kita setiap saat.”

“Sebetulnya kita masih dihargai orang lain, karena Allah masih menutup aib dan dosa-dosa kita. Mari tafakuri apa yang terjadi bila Allah membeberkan siapa diri kita sebenarnya.”

“Tidak pernah ada yang luput dari tatapan Allah. Allah benar-benar Maha Menyaksikan apapun yang kita lakukan. Tidak ada yang tersembunyi, tidak bisa berdusta sama sekali dihadapan Allah.”

“Kita sering menganggap kedzoliman hanya terhadap makhluk, padahal menurut Allah dalam surat Luqman ayat 13 : Sesungguhnya perbuatan syirik itu adalah kedzoliman yang amat besar.”

“Semakin berharap kepada selain Allah maka hati akan semakin gelisah. semakin tidak berharap apapun dari siapapun selalin Allah, hati akan semakin tenang dan nyaman.”

“Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupi kebutuhannya (AtThalaq:3). Semakin ragu dan berpaling dari Allah, semakin merasa kurang, tak pernah cukup.”

“Bila ada orang yang melihat, bersemangat. Dan bila tidak ada yang melihat, tidak semangat beramal. Itu menunjukkan ketidak ikhlasan. Padahal ada atau tiada yang melihat, Allah pasti melihat.”

“Semua karunia adalah mutlak milik Allah dan dibagikan oleh Allah semata. Sedangkan makhluk hanyalah jalan untuk menyampaikan nikmat atau ujian hidup ini. Bukan sebagai sumbernya.”

“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatupun melainkan bertasbih dengan memujiNya. Tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka (QS Al Israa : 44).”

“Ketenangan batin tidak akan diperoleh dari harta, kedudukan, kekuasaan, popularitas, pujian, penghormatan manusia. Tetapi ketenangan hanya datang dari Allah semata. Pemilik hati kita.”

“Dia lah Allah yang menurunkan sakinah di hati orang yang beriman, sebagai hadiah bagi orang yang Yakin dan Patuh kepadaNya. Berarti yang tidak yakin dan tidak patuh, tidak akan pernah sakinah.”

(sumber : sms tauhid, daarut tauhid)

nb: dengan sedikit perubahan untuk penyesuaian, tanpa mengurangi makna.