Bagaimana sih caranya agar asupan bahan bakar kendaraan anda lebih irit. Ada berbagai cara untuk mengirit bensin, dari kondisi kendaraan dan cara mengemudi itu mempengaruhi penggunaan bahan bakar. Anda bisa mencoba beberapa langkah di bawah ini :
Periksa tekanan udara ban kendaraan. Udara atau angin dalam ban bisa mempengaruhi kendaraan anda ketika dijalankan. Kendaraan akan terasa lebih berat. Jadi, periksa secara rutin tekanan udara ban kendaraan anda sebelum digunakan.
Periksa filter udara. Filter udara menyaring udara bebas sebelum masuk ke dalam karburator. Gunanya, agar udara yang masuk ke dalam karburator itu bersih. Karena di dalam karburator itu udara akan bercampur dengan bensin, dan proses pembakaran pun terjadi. Udara yang bersih mempengaruhi proses pembakaran lebih baik. Jadi jangan ragu untuk membersihkan filter udara secara rutin dari debu yang menempel, jika media filter sudah rusak jangan ragu untuk menggantinya dengan yang baru.
Periksa busi. Ini juga berhubungan dengan pembakaran pada bensin. Ada batas pemakaian busi ini biasanya 5000 km. Kalau sudah berkerak, sebaiknya segera diganti dengan busi baru.
Periksa keadaan rem. Rem adalah vital untuk sebuah kendaraan. Selain periksa keadaan ampas rem masih baik, periksa juga jarak antara gesekan rem tersebut. Jika terlalu mepet akan sering bergesekan, selain boros pada bensin juga membuat boros ampas rem kendaraan anda.
Periksa oli. Penggunaan oli ini ada batas penggunaannya setelah beberapa kilometer. Jangan lupa mencatat kapan anda terakhir mengganti oli kendaraan anda. Gunakan juga tingkat kekentalan oli atau SAE yang sesuai dengan kendaraan anda. Mudahnya liat pada buku petunjuk kendaraan anda, biasanya tertera standar untuk penggunaan oli.
Jangan ragu untuk menservice kendaraan di bengkel. Sebaiknya anda meluangkan waktu setiap beberapa bulan untuk melakukan service atau pengecekan ringan pada kendaraan anda di bengkel. Biasanya sih service ketika penggantian oli. Anda bisa sekaligus melakukan tune-up pada kendaraan. Membersihkan karburator, saluran udara, saluran bensin, dan juga sistem pengapian.
Perhatikan beban kendaraan. Beban kendaraan sangat mempengaruhi penggunaan bahan bakar. Dalam keadaan ringan, asupan bensi akan lebih sedikit dibandingkan jika kendaraan dalam kondisi berat karena penuh terisi barang dan penumpang. Karena beban pada kendaraan mempengaruhi kerja mesin, dan mesin membutuhkan energi lebih dari bensin yang terbakar.
Panaskan mesin kendaraan dengan wajar. Saat awal kendaraan ingin digunakan biasanya kita memanaskannya. Cara memanaskan kendaraan yang baik adalah dinyalakan selama beberapa menit saja. Tetapi harus diingat anda tidak perlu memainkan gas selama mesin kendaraan, itu hanya akan membuang bensin dengan percuma. Biarkan mesin panas secara alami, dan paling lama 10 menit saja.
Perhatikan putaran mesin (RPM). Berkendara dengan RPM dibawah 3000. Dengan begitu kerja mesin lebih ringan, bensin lebih irit. Dengan berkendara dibawah 3000 RPM bukan berarti kendaraan anda berjalan lambat.
Perhatikan cara anda membuka gas. Ketika mulai menjalankan kendaraan dari keadaan berhenti, jangan membuka gas terlalu besar. Tetapi bukalah gas dengan halus saja, yang penting kendaraan melaju dengan pasti. Biasanya orang melakukan bukaan gas berlebihan, bahkan kasar ketika berada di lampu merah atau ketika memanaskan mesin kendaraan. Membuka gas dengan berlebih akan membuang bensin yang terbakar dengan percuma.
Mainkan persneling dan gas dengan baik. Sesuaikan putaran mesin dan kecepatan kendaraan anda ketika ingin mengganti persneling atau gigi kendaraan anda. Jangan pindahkan persneling ketika kecepatan kendaraan anda lambat ataupun kencang. Ketika putaran mesin anda lambat perpindahan ke persneling yang lebih tinggi akan menambah kerja mesin lebih berat. Lebih baiknya mengganti gigi persneling pada putaran mesin di bawah 5000 RPM.
Mengemudi dengan kecepatan 50 km/jam. Dengan kecepatan yang tinggi berarti putaran mesin lebih kencang dan asupan bensin lebih banyak lagi. Untuk idealnya kemudikan kendaraan anda maksimal 50 km/jam. Kecepatan sedang tidak terlalu lambat dan kencang, tetapi memaksimalkan kerja mesin dan pembakaran bahan bakar.
Perhatikan cara menggunakan rem. Hindari melakukan pengereman hingga kendaraan anda berhenti, kecuali memang kendaraan di depan berhenti. Maksudnya disini, ketika dijalan sedang ramai pengereman tidak usah terlalu full tetapi sisakan keadaan kendaraan tetap berjalan sedikit. Penggunaan rem ini lebih maksimal jika disertai cara mengemudi dengan kecepatan yang tidak tinggi. Dengan mengkombinasikan dua cara ini ikut membantu pengiritan bahan bakar kendaraan anda.
Perhatikan cara mengemudi anda. Cara mengemudi yang baik juga berpengaruh pada penggunaan bahan bakar. Kalau anda ingin irit bensin, maka kemudikan kendaraan anda dengan sabar, tidak perlu ngebut. Perhatikan cara anda membuka gas, tingkat RPM dan kecepatan maksimal kendaraan, serta kemampuan anda mensinkronisasi antara gas dan rem. Jaga emosi anda ketika di jalanan. Safety and Economical Driving juga dibutuhkan untuk irit bensin, tetapi ini lebih dari dalam diri pengemudi bukan kendaraannya.
Dari beberapa tips diatas bisa diaplikasikan disemua kendaraan. Baik yang besar atau yang kecil, mobil maupun motor. Selain irit bensin, anda juga bisa ikut menjaga lingkungan sekitar. Ternyata cara mengemudi kendaraan juga mempengaruhi polusi yang dikeluarkan kendaraan yang kita kemudikan. Pembakaran yang sempurna mengurangi polusi udara. Sedikit tambahan untuk pengendara roda dua jangan lupa untuk selalu menggunakan helm standar, untuk keamanan dan kenyamanan anda juga.
Mulailah memperhatikan hal kecil pada kendaraan anda. Jangan lupa juga untuk memperhatikan cara berkendara anda agar lebih baik. Selain mempengaruhi asupan bahan bakar anda, kantong anda juga lebih irit. Mulailah tips irit bensin yang sederhana ini dengan segera.
0 comments: on "Tips Irit Bensin"
Post a Comment